Selasa, 14 Desember 2010

Mayoritas Muslim Dunia Menginginkan Islam dalam Politik dan Mendukung Penerapan Hukum Islam


                                                                                                  
Syabab.Com- Mayoritas kaum Muslim di seluruh dunia menyambut peran penting Islam di dalam kehidupan politik di negeri mereka, menurut sebuah jajak pendapat baru dari Pew Research Center. Mayoritas diantara mereka juga mendukung pelaksanaan hukum syariah di dalam kehidupan mereka yang diterapkan oleh negera.
Islam dan politik bagi dua sisi mata uang karena memang Islam bukan semata ritual belaka. Mayoritas negeri-negeri Muslim yanmg disurvei berpendapat baik ketika Islam memainkan peran besar dalam politik, serta sebaliknya buruk ketika Islam berperan kecil dalam politik.
Menurut survei tersebut, mayoritas penduduk di Pakistan, Mesir, Yordania dan Nigeria akan mendukung perubahan undang-undang saat ini untuk memungkinkan pelaksanaan hukuman rajam bagi para pelaku zina, hukum potong tangan bagi para pencuri, dan kematian bagi mereka yang murtad.




Mayoritas Menyambut Islam Politik
Mayoritas Muslim di negeri-negeri yang disurvei mengatakan bahwa Islam memainkan peran yang sangat atau cukup besar dalam kehidupan politik negara mereka.

Pandangan ini terutama terjadi di Indonesia dan Nigeria, di mana hampir sembilan dari sepuluh Muslim (masing-masing 89 % dan 88 %) mengatakan Islam memiliki pengaruh besar dalam politik negeri mereka, 69 % Muslim Turki dan 54 % Muslim Libanon juga melihat Islam memainkan peran besar dalam kehidupan politik negeri mereka.

Mayoritas Muslim hampir di seluruh negeri-negeri berpenduduk Muslim besar yang disurvei sangat menerima pengaruh Islam dalam politik negeri mereka.

Apakah baik atau buruk ketika Islam berperan besar atau kecil dalam politik, maka hasilnya hampir mayoritas negeri yang disurvei mengatakan baik ketika Islam berperan besar dalam politik dan sebaliknya mayoritas berpendapat buruk ketika Islam sedikit berperan dalam politik.
Muslim di Indonesia dan Mesir mayoritas di antara mereka (masing-masing 95%) menyatakan baik ketika Islam berperan besar dalam politik. Mayorita Muslim Pakistan dan Nigeria juga menyatakan hal yang sama, masing-masing 88%.
Di Indonesia, sekitar sembilan dari sepuluh Muslim (91%) mengatakan bahwa agama mereka memainkan peran besar dalam politik merupakan hal yang baik, atau bahwa Islam memainkan perna kecil merupakan hal yang buruk.

Demikian pula, pendapat yang sama, setidaknya tiga perempat kaum Muslim menyatakan pendapat tersebut di Mesir  (85%), Nigeria (82%) dan Yordania (76%), serta lebih dari separoh di Pakistan (69%), dan Libanon (58%).
Mayoritas Muslim Ingin Hukum Islam Ditegakkan
Mayoritas umat Islam di Mesir, Yordania, Pakistan dan Nigeria mengatakan merekan akan mendukung pelaksanaan hukuman Islam bagi para pelaku kejahatan seperti, hukuman rajam bagi pelaku perzinaan, potong tangan bagi para pencuri, dan hukuman mati bagi yang murtad.

Sekitar delapan dari sepuluh Muslim di Mesir dan Pakistan (masing-masing 82%) mendukung pelaksanaan hukuman rajam bagi para pelaku perzinaan, 70% Muslim di Yordania dan 56% Muslim Nigeria berpendapat sama.
Sekitar 85% dari kaum Muslim di Pakistan mengatakan mereka mendukung pemisahan laki-laki dan perempuan di tempat kerja. Hampir lebih dari separuhnya di Mesir (54%) menyatakan hal yang sama.

Ekstrimisme Islam juga menjadi perhatian serius di negeri-negeri dengan populasi Muslim besar. Mayoritas di lima negeri dari enam negeri Muslim yang disurvei mengatakan mereka sangat prihatin dengan munculnya ekstrimisme Islam di seluruh dunia. Sekalipun ekstrimisme Islam tersebut sangat tidak jelas, karena di dalam Islam tidak mengenal ekstrimisme atau moderat.
Mayoritas Ingin Islam dan Menolak Kekerasan
Hasil survei juga menunjukkan bahwa mayoritas muslim di negeri yang disurvei tidak mendukung Al-Qaida, yang sering menggunakan cara-cara kekerasan, kecuali responden di Nigeria. 49 persen responden di negara ini menyatakan mendukung kelompok Al-Qaida.

Delapan dari sepuluh Muslim di Pakistan misalnya, mengatakan pembomam bunuh diri dan tindak kekerasan lainnya terhadap sasaran sipil dalam membela Islam tidak pernah dibenarkan. Mayoritas (77%) di Turki juga menyatakan hal yang sama, Indonesia (69%) dan Yordania (54%).

Jajak pendapat dilakukan pada 12 April - 7 Mei di tujuh negara yang berpenduduk Muslim besar. Sekitar 8000 orang diwawancarai tatap muka, dan survei memiliki margin of error minus 3 persen untuk Pakistan dan 4 persen untuk negeri-negeri lainnya.
Janji Allah: Pasti!

Tergambar jelas, mayoritas kaum Muslim menginginkan penerapan syariah tetapi tidak dengan cara-cara kekerasan. Demikian juga, mayoritas kaum Muslim menghendaki peran Islam dalam politik.
Hal itu wajar, ketika pencerdasan umat terus dilakukan oleh para pengemban dakwah di seluruh dunia. Islam memang bukan sebatas ajaran ritual semata, tetapi Islam juga mengajarkan politik.

Islam dan politik memang sesuatu yang tak dapat terpisahkan. Politik dalam pandangan Islam bermakna pengaturan urusan umat. Urusan-urusan umat ini hanya bisa diterapkan oleh institusi politik yang sah, yakni Khilafah. Sayang, Khilafah sebagai bentuk pemerintahan dalam Islam tidak diangkat dalam survei ini. Namun, setidaknya hasil survei ini akan menjadikan Barat semakin ketakutan dengan munculnya keinginan kaum Muslim pada syariah Islam.
Umat benar-benar menginginkan syariat Islam baik dalam hukum maupun politik. Namun berbeda dengan para penguasa yang lebih berpihak kepada Barat. Terlebih lagi, setelah baru-baru ini WikiLeaks membongkar kebocoran di mana hampir kebanyakan para penguasa di negeri Muslim meneruskan keinginan Barat. Sementara survei yang dilakukan oleh Pew Research Center menunjukkan umat menginginkan pelaksanaan syariah, terdapat ketimpangan antara keduanya.
Fajar cahaya Islam benar-benar akan kembali menyinari seluruh dunia, dan menjadi sebuah keniscayaan. Sebuah kabar gembira telah diberitakan oleh Rasulullah Saw. yang bersabda:
إِنَّ اللهَ زَوَى لِي الْأَرْضَ فَرَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا وَإِنَّ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مُلْكُهَا مَا زُوِيَ لِي مِنْهَا

Sungguh, Allah telah memperlihatkan kepadaku bumi ini, lalu aku melihat bagian timur dan baratnya. Sungguh, kerajaan umatku akan mencapai seluruh bagian bumi yang telah ditampakkan kepadaku itu (HR Muslim).
Insya Allah, ketika kaum Muslim menyadari hal ini, serta berusaha keras untuk mewujudkannya dengan bekerja tak kenal lelah berdakwah, maka semua akan segera terwujud, tidak akan lama lagi. Allahu Akbar! [m/f/z/pewglobal/syabab.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar