Sabtu, 25 Desember 2010

Bukan Cuma 5 Juta, Densus 88 Dituding Ambil Duit Rp 8 Juta

Tindakan ngawur Detasemen Khusus 88 terus terungkap. Setelah sejumlah media memberitakan Densus 88 dituduh mencuri uang Rp. 5 juta milik keluarga tersangka terorisme Abu Tholut, kini Adik Abu Tholut kembali mengungkapkan bahwa sebenarnya bukan hanya uang hasil penjualan sapi itu saja yang diambill. Keluarga Abu Tholut mengaku juga kehilangan tas hitam berisi dokumen dan uang senilai Rp 8 juta. 

"Istrinya bilang sesaat setelah Densus pergi, semua tempat yang biasa untuk taruh uang dah dicek (termasuk atas lemari), tetapi tas hitam tersebut tak ada di sana. Istrinya baru mengetahui isinya (yang hilang bersama tas) setelah ada pembicaraan dengan abang saya via telpon," kata adik Abu Tholut, Asma Kusniati saat dihubungi detikcom, Rabu (22/12/2010).

Menurut Kusniati, informasi hilangnya tas berisi uang itu diketahui setelah Abu Tholut menelepon dari tahanan. Abu Tholut menanyakan soal tas hitam yang ditaruh di atas lemari buku.

"Yang berisi 1 BPKB motor Supra XR warna merah, nopol K 2871 T dan uang Rp 8 juta rupiah dari usaha bagi hasil barang-barang elektronik, jual beli mobil dan jual pakaian," jelasnya.

Kusniati menambahkan, hilangnya tas hitam tersebut tak pernah diklarifikasi oleh Polri. Tidak ada kepastian apakah tas dan isinya menjadi barang sitaan terkait kasus yang menimpa Abu Tholut.

"Kita enggak tahu itu BB atau bukan enggak ada penjelasan," tukasnya.

Sebelumnya, Kusniati juga mengaku Densus 88 telah mengambil duit senilai Rp 5 juta dan HP milik istri Abu Tholut. Akhirnya duit itu dikembalikan oleh Densus 88, sementara HP tetap disita karena diduga terkait kasus terorisme. (detikcom/shodiq ramadhan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar