Setelah pembocoran akhir-akhir ini oleh situs Wikileaks terkait dokumen-dokumen rahasia agresi Amerika terhadap Irak, situs berita “Debka” yang memiliki kedekatan dengan Mossad (Israel) mengomentarinya dengan mengatakan: “Dokumen-dokumen itu menegaskan keterlibatan Washington dalam mendukung Iran. Dan di sana ada konspirasi antara kedua pihak untuk memperkuat posisi Iran di kawasan itu.”
Situs tersebut memperkuat pendapatnya dengan mengatakan: “Amerika setelah invasi ke Irak membuka pintu bagi elemen-elemen brigade Al-Quds, yaitu sebuah sayap intelejen bagi Pengawal Revolusi Iran.” Bahkan situs tersebut mempertanyakan tentang alasan Amerika menggulingkan rezim Saddam Hussein yang memusuhi Iran, lalu menggantinya dengan Nuri al-Maliki yang begitu loyal terhadap Iran, dan Amerika tahu betul bahwa al-Maliki didukung langsung oleh Iran.
Akhirnya, situs berita “Debka” menyimpulkan dengan mengatakan, bahwa “Amerika bertanggung jawab karena membiarkan Iran mendominasi, tidak hanya di jalan-jalan saja, namun dominasinya hingga mencapai pantai Laut Tengah, melalui Suriah dan Lebanon.” (kantor berita HT, 27/10/2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar