Jumat, 17 Desember 2010

Jalur Gaza: Tiada Hari Tanpa Darah Syuhada, Para Penguasa Muslim Dunia Diam Tak Berdaya!

  
 Syabab.com- Dua warga Palestinasyahid dalam serangan brutal Israel terhadap kaum Muslim Palestina di Jalur Gaza. Laporan-laporan mengatakan dua orang Palestina tewas di dekat perbatasan dengan Israel, sebelah timur kamp pengungsi al-Bureij, Sabtu malam, ketika tentara Israel meluncurkan baku tembak di daerah tersebut.
Setelah kejadian, tank-tank Israel dan dua pengangkut pasukan lapis baja memasuki ratusan meter ke zona Palestina dan merangsek ke daerah Jalur Gaza tengah.

Sebelumnya, pasukan teroris Israel menembak dan melukai tiga warga Palestina, salah satu diantara mereka adalah remaja, di Jalur Gaza utara.

Warga Palestina dilaporkan tengah mengumpulkan batu kerikil untuk digunakan dalam pekerjaan konstruksi saat mereka datang melepaskan tembakan.

Sembilan warga Palestina syahid dan 71 warga lainnya menderita luka-luka oleh tentara penjajah Israel selama pengumpulan bahan bangunan di dekat perbatasan Gaza pada tahun 2010. 


Dalam blokade yang dilakukan oleh Israel selama lebih dari tiga tahun, warga Gaza dilarang  mengimpor bahan bangunan yang mereka butuhkan untuk rekonstruksi rumah, kantor, dan infrastruktur yang hancur selama perang Israel terhadap Jalur Gaza.

Selama Desember 2008 - Januari 2009 penjajahan Israel telah merenggut nyawa lebih dari 1.400 warga Palestina syahid, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Sampai kapan derita Palestina akan berakhir? Entah di mana para tentara umat yang tersebar mulai dari Indonesia hingga Maroko itu? Kaum kafir benar-benar telah melumpuhkan umat ini yang menyebabkan umat ini kehilangan kewibawaan dan kemuliaannya.

Ketika penjajah Israel dengan nyata membunuhi kaum Muslim setiap hari yang didukung oleh tuannya, Amerika Serikat, di negeri kaum Muslim para penguasanya malah berjabat tangan dengan penguasa AS. Para penguasa Muslim di negeri-negeri Muslim tak lagi tergerak hatinya untuk bersegera membebaskan saudara mereka dari cengkraman para penjajah, mereka tak berdaya oleh tipuan Amerika.

Sungguh, bagaimana pun juga, mereka akan dimintai pertanggungjawaban kelak ketika mereka membiarkan saudara mereka yang menangis dan meronta, tetapi tentara-tentara kaum Muslim mengabaikan tangisan mereka.

Umat benar-benar membutuhkan Khilafah yang akan menyatukan kembali kaum Muslim di seluruh dunia. Khilafah inilah yang ditakuti oleh Amerika dan sekutunya, sehingga mereka berupaya sekuat tenaga untuk menghentikan kebangkitan Islam. Namun, rencana Allah di atas rencana mereka. Khilafah pasti kembali, tidak akan lama lagi! [m/prstv/syabab.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar