Oleh Hanin Mazaya
JAKARTA (Arrahmah.com) - Pemimpin Jama'ah Ansharut Tauhid (JAT), Abu Bakar Ba'asyir menanggapi penangkapan tersangka teroris, Abu Tholut. Kata dia, itu untuk memperberat posisinya.
"Abu Tholut ditangkap untuk memberatkan saya, karena dia selalu dikaitkan dengan saya terkait pelatihan di Aceh," kata Ba'asyir dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh orang dekatnya di Jakarta, Jumat 10 Desember 2010.
Seperti tersangka lainnya, kata Ba'asyir, Abu Tholut juga akan dipaksa polisi memberikan keterangan yang menyatakan keterlibatan Ba'asyir dalam rangkaian pelatihan di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar beberapa waktu lalu.
"Memang, sejak penangkapan orang-orang yang terlibat dalam pelatihan di Aceh, polisi menangkap sebanyak-banyaknya orang yang tujuan utamanya menjerat dan memberatkan saya. Karena saya dari awal dituduh menjadi otak pelatihan di Aceh," kata Ba'asyir.
"Dia kemungkinan akan dipaksa seperti ikhwan-ikhwan lain untuk memberatkan saya. Mereka mengalami penyiksaan untuk bicara."
Ba'asyir sendiri tak yakin keterangan apa yang akan diberikan oleh Abu Tholut tentang dirinya nanti. "Wallahu a'lam, saya tidak tahu," kata dia.
Menurut Ba'asyir, Abu Tholut dulu merupakan anggota JAT yang dia pimpin. Namun, kata dia, Abu Tholut akhirnya tidak aktif lagi dan keluar dari JAT. "Kemudian tidak lagi karena mempunyai pemikiran yang berbeda," kata dia.
Pengasuh Pondok Pesantren Ngruki, Solo, Jawa Tengah itu mengatakan dalam organisasi JAT, perjuangan tidak menggunakan senjata. Penggunaan senjata, kata dia, hanya bisa dilakukan oleh mereka yang telah mampu, baik secara fisik, finansial, maupun moral.
Sementara, kata dia, Abu Tholut memilih perjuangan dengan menggunakan senjata. "Nah, mungkin dia memiliki pemikiran seperti itu, makanya agak jauh dengan JAT," kata dia.
Ba'asyir sendiri telah ditangkap pada 9 Agustus yang lalu. Dia dituduh telah merestui dan membiayai pelatihan militer jaringan teroris di Aceh. Berkas Ba'asyir sendiri sampai saat ini masih dinyatakan belum lengkap oleh Kejaksaan. Berkas itu kini sedang dilengkapi oleh penyidik Polri, padahal masa penahanannya akan berakhir pada 13 Desember nanti.
Sementara itu, Abu Tholut ditangkap hari ini, pukul 08.30 WIB di Desa Bae Pondok RT.4 RW.III Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (vivanews/arrahmah.com)
Raih amal shalih, sebarkan informasi ini...
Source: http://arrahmah.com/index.php/news/read/10230/baasyir-tholut-ditangkap-guna-beratkan-saya#ixzz17i6Hj4pR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar