Kartunis asal Seattle yang membangkitkan kemarahan umat Islam di seluruh dunia, telah bersembunyi setelah datangnya ancaman bagi keselamatan dirinya.
Menurut surat kabar Seattle Weekly, yang awalnya menerbitkan sebuah ilustrasi oleh kartunis Molly Norris yang berjudul "Everybody Draw Mohammed Day," Norris telah diminta oleh Biro Investigasi Federal (FBI) untuk menjadi "hantu" alias menyembunyikan diri atas adanya ancaman pembunuhan terhadap dirinya.
"Atas desakan spesialis keamanan di FBI," Norris bergerak dengan mengubah namanya dan juga merubah identitasnya," kata sebuah laporan Seattle Weekly pada hari Kamis kemarin (16/9).
Kantor FBI di Seattle belum berkomentar atas laporan surat kabar tersebut.
Sebelumnya Anwar Al-Awlaki, seorang ulama Muslim kelahiran AS yang terkait dengan al Qaidah dan diduga bersembunyi di Yaman, mengatakan pada musim panas tahun ini pada situs Jihadis bahwa Molly Norris merupakan "target utama" orang yang harus dibunuh.
Norris awalnya meluncurkan kampanye mengejek sebagai protes atas ancaman kekerasan yang dikeluarkan terhadap orang-orang yang menggambar Nabi Muhammad, yang dianggap menghujat oleh umat Islam.
Masalah ini menjadi pemicu kembali kemarahan umat Islam dunia setelah lima tahun yang lalu sebuah karikatur oleh kartunis Denmark Kurt Westergaard memicu protes yang mengakibatkan kekerasan.(fq/abc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar